Model R15 Pilihan Tepat Untuk Vixi

Untuk kelas motor sport Yamaha yang paling sering di modifikasi adalah Vixion, Byson dan Scorpio Z. Namun, penunggang Vixion paling sering keluar masuk bengkel modifikasi untuk merubah tampilan motor. Untuk saat ini, konsep Yamaha R15 masih mendominasi dan tetap menjadi pilihan utama. Selain modelnya hampir menyerupai motor-motor yang kerap berlaga di MotoGP, desain R15 terbilang simple.
Hanya membutuhkan penambahan fairing dan knalpot serta penggantian ban depan dan belakang ukuran besar, sudah masuk kategori Yamaha R15. Karena itu, Dwi yang juga kerap menyaksikan pebalap-pebalap MotoGP ikutan tertarik untuk mengoprek kuda besinya.

Konsep paling rasional dengan bajet terjangkau adalah model R15. Selain itu, penambahan beberapa part pendukung tidak merubah sama sekali wujud asli motor bawaan.

“Saya mau merubah motor standar ini jadi lebih keren dan paling tidak serupa dengan motor yang kerap tancap gas di lintasan sirkuit dunia. Karena itu, model R15 paling cocok disamping bajetnya juga tidak terlalu besar,” ujarnya baru-baru ini. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai keinginan, Dwi sampai mendonorkan dana sampai 13 juta rupiah. Sementara bengkel yang dipilih untuk mengoprek motor adalah ARM Motor yang berlokasi di kawasan Pegangsaan, Jakarta Utara.


Sebenarnya, Dwi adalah pemilik bengkel ARM Motor. Kebutuhannya mengoprek kuda besi hanya sebagai referensi bengkelnya agar menarik minat konsumen. Motor yang dikerjakan selama dua minggu itupun hanya untuk mejeng di display bengkel miliknya.

“Motor ini bukan untuk kontes atau dipakai harian. Tapi ini adalah referensi untuk konsumen yang mau merombak tunggangannya. Karena itu, motor ini kerap berdiri didepan bengkel saya. Sejauh ini sih lumayan banyak peminatnya, karena selain modelnya keren, dana yang dibutuhkan tidak sebanyak saat memodif ekstrim atau merubah total,” tutupnya.


SPESIFIKASI

Velg depan/ belakang: Sprint (Rp 800 ribu)
Ban depan/ belakang: Corsa 100/70-17 – Corsa 120/80-17 (Rp 600 rbu)
Paket bodi: ARM Motor (Rp 7 juta)
Underbone: NUI (Rp 400 ribu)
Disc belakang: Nissin Tiger Revo (Rp 850 ribu)
Handle rem: Ride It (Rp 170 ribu)
Grip gas: DBS (Rp 35 ribu)
Stang: DBS (Rp 300 ribu)
Gir belakang: Sinob (Rp 650 ribu)
Disc depan: Ride It (Rp 150 ribu)
Knalpot: R9 (Rp 950 ribu)
Mesin: Standar

Modifikasi Honda Click 125 (vario 125) By Likit Racing

Kalo di Indonesia baru aja launching…beda di thailand yg beberapa bulan kemaren udah launching duluan..makannya udah ada beberapa yg dirombak dan dimodip..salah satunya garapan rumah modifikasi Likit Racing ini…
Honda Click aKa Honda Vario 125 ini dimodif rada minimalis tapi juga techno…dibalur warna biruuu tanpa goresan airbrush membuat metik 125 ini terlihat minimalis dan elegan…
Trus hitech nya dimana om??….liat di beberapa bodi….dilapisi oleh akrilik dan baru ditempelin ama sticker..kesannya emang kerenn..dan patut dicobanih…oh iya…untk ban nya pakai ring 10″ dan udah aplikasi type slick..rada racy nih :D 
Silahkan yg udah punya vario 125…bisa dimodip kek gini hehehehehehehe :D

Jupiter MX Super Modifikasi

Jupiter MX Super Modifikasi Oke gan langsung aja ..Sebagai sebuah pabrikan besar, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) merilis varian motor bebek sebagai alternatif pilihan. Dimulai sejak era Yamaha Champ, Alfa II R, Sigma, Force1 serta F1ZR regerenasi terus berlangsung sampai akhirnya muncul Vega ZR, Jupiter Z dan Jupiter MX. Namun dalam perkembangannya, memasuki ranah modifikasi hanya Jupiter Z dan Jupiter MX yang kerap dandan manis dengan berbagai tujuan. Dari mulai dipersiapkan untuk berlaga di kontes modifikasi sampai menyenangkan diri sendiri. Menurut pengakuan para builder (modifikator), dua varian bebek Yamaha tersebut yang paling umum dan mudah dirias.
Merujuk pada fakta dan perkembangan akan mudahnya Jupiter MX dimodif dengan berbagai konsep, menimbulkan ide tersendiri untuk pemilik kuda besi. Pun demikian dengan Dwi yang bernafsu merubah tampilan standar Jupiter MX tahun 2010 miliknya. Kendati sudah tidak sabar mengoprek tunggangannya, namun lelaki pendiam itu tetap memikirkan fungsionalitas dari kuda besi tersebut pasca di rombak.
Jupiter MX Super Modifikasi
“Jangan sampai hilang keseimbangan atau malah nggak enak setelah dimodifikasi. Makanya saya cuma mau modif dengan konsep yang nggak terlalu njelimet. Karena itu aliran sport minimalis cukup pas dengan motor ini dan tidak akan terlalu ribet namun manis saat dipandang,” selorohnya.
Walau ingin merombak bagian bodi dan kaki-kaki, namun Dwi tidak mau sektor mesin ikut-ikutan dibongkar. Kekuatan mesin 135cc cukup bagus dan tidak perlu ditambah kecepatan. Mensiasati hal itu, dirinya bermaksud untuk melakukan perombakan dengan bahan-bahan yang ringan dan simpel. Bahan fiber menjadi pilihan setelah melihat kualitas dan hasil akhir yang didapat. Untuk mewujudkan hal itu, ARM Motor bisa di andalkan. “ARM Motor menawarkan paket bodi dengan harga menarik. Selain itu bahan fiber sangat cocok untuk urusan aerodinamis dan tetap ringan saat ditempelkan pada tubuh motor,” tambahnya lagi.
Jupiter MX Super Modifikasi
Pilihan Dwi memang tidak salah, hanya membutuhkan waktu satu minggu dengan suntikan dana mencapai 8,5 juta rupiah, motor impian sukses dimiliki. Selama ini dirinya memang selalu ingin tampil beda dengan kombinasi bodi baru dan semburan cat grafis minimalis. Kelar pengerjaan, pembayaran sudah dilakukan motor bisa langsung dibawa pulang.
Penyuka otomotif itu mengaku motor hanya dipakai untuk menemaninya beraktivitas dan jalan- jalan sore saat libur kerja. Sejauh ini Dwi puas dengan pekerjaan yang dihasilkan ARM Motor. Belum ada inspirasi baru untuk merubah konsep karena dirinya masih ingin berlama-lama menikmati hasil karyanya sendiri.
Spesifikasi Modifikasi  :
Bodi: Paket ARM Motor (Rp 6 juta)
Handlerem: Ride it (Rp 175 ribu)
Grip gas: DBS (Rp 35 ribu)
Mesin: Standar
Ban depan: Corsa 80/90-17 (Rp 155 ribu)
Ban belakang: IRC 110/70-17 (Rp 300 ribu)
Knalpot: TDR (Rp 350 ribu)
Jok: Custom
Piringan cakram: ZOX (Rp 150 ribu)
Disc belakang: Tiger Revo (Rp 800 ribu)
Footstep: Underbone Yoshimura (Rp 400 ribu)

Yamaha Fino, Thai Look Antigalau

 
Kasat mata, modifikasi ala Thailand alias Thai look sangat mudah diaplikasi. Apalagi buat skubek, sudah banyak contohnya. Simple, minimalis, bermodal part bolt on, tinggal templok, beres dah. Ah, sampeyan salah. Ternyata, tak semudah yang dibayangkan.

Inilah yang dialami oleh Asep Sopandi kala modifikasi Yamaha Fino-nya. Pelajar SMA Santika Bambu apus ini, sampe rambutnya mau rontok. Bukan mikirin Ujian Nasional, tapi mikirin Ban depan yang selalu mentok sepatbor. Srok..srok..begitu tuh bunyinya kalau dipakai jalan.

Problem ini muncul kala mengaplikasi paduan ban dan pelek ukuran 17 inci dari Takasago Excel Gold. Kan, aslinya Fino mempunyai lingkar roda 14 inci. Diameter lebih besar inilah yang akhirnya mentok ke sepatbor.

Setelah semedi semalam suntuk, akhirnya dapat wangsit kudu ganti Tabung sok. Pilihan jatuh pada part aftermarket bermerek Trusty. Tabung ini dipilih karena warnanya ngejreng dan ceria. Dijamin antigalau.

Saat pemasangan tak ada kendala. Langsung plek. Tapi, saat dicoba jalan, motor jadi berat, dan muncul bunyi ‘galau’ di sepatbor depan. Tetap saja, problem galau pada ban gak teratasi.


Rambut warga Cipayung sudah hampir botak. Untung saja ada Engkos, kakak kandungnya.  Dia bukan pawang rambut rontok, tapi modifikator yang mengibarkan bendera Bandung Matic Shop (BAM’S).      

Engkos hanya menyarankan menambahkan oli sok sebanyak 1,5 ml. Alasannya, dengan oli lebih banyak maka reboundnya lebih keras. Kelihatannya remeh. Tapi, terbukti ampuh.

Sim salabim, galau di sepatbor pun ilang. Selesai? Belum. Masih ada galau susulan. Pelajar yang masih dag dig dug menunggu kelulusan  SMA ini tak mau setengah-setengah mengaplikasi aliran Thai look. Jarahan berikut pada teromol.

Merujuk motor Thailand, teromol dicoak layaknya dragster. Tapi, mencari teromol coak, sampai lebaran monyet apalagi lebaran haji enggak ada yang jual. Bikin galau lagi.

Enggk ada jalan lain, part orisinal pun dikorbankan. Meskipun akibatnya, speedomoter tak lagi berfungsi karena kabel ikut ditendang.         

Masih berfikir modifikasi Thai look itu mudah? Tanyakan pada rumput yang bergoyang. (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 60/80-17
Ban belakang : Swallow 70/80-17
Pelek depan : Takasago excel 1.40
Pelek belakang : Takasago execl 1.60
Jari-jari : Yaguso gold
Handle rem : KTC
Cakram : NUI
Sok depan : Trusty
Sok belakang : Gazi

Modif Yamaha Byson 2011




 Modifikasi ini terjadi akibat keseringan baca tabloid MOTOR Plus. Hampir setiap minggu beli. Lihat ubahan  motor sport. Kebetulan saya punya Byson 2011,” tegas Kadek Kadriawan dari Pontianak, Kalimantan Barat yang sepertinya keracunan MOTOR Plus. 

Di Kalimantan jarang yang punya motor modifikasi. “Biar tampil beda dan asyik, makanya mengubah tampilan kuda besi kesayangan ini,” tunjuk Kadek lagi. 

Padahal, sebelumnya dia gak mau lho mengubah motornya itu. Tapi, karena perkembangan modifikasi di Pontianak rada lamban, gak ada salahnya juga pria ramah ini menarik perhatian orang lain dalam bentuk modifikasi.
Meski begitu, modifikator Pontianak juga tidak kalah bagus. Apalagi di sana sering digelar contezt modifikasi yang ramai diikuti banyak builder keren yang tidak kalah dengan modifikator Jawa.
Bicara konsep, ada acuan sendiri. “Yaitu  bolt-on streetfighter. Jadi, enggak ada yang perlu dipotong pada bagian bodi dan rangka,” buka Rudi Gunawan dari Berkat Motor (BM) soal modifikasi Byson milik Kadek ini. 
Bagi Rudi, baju asli keluaran Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI) masih kurang galak. Harus dibikin sangar, cukup bermodalkan fiberglass, dia hanya menambah bodi agar sedikit seram.
Kini jadi terlihat sedikit lebih lebar. “Pemasangannya pun enggak terlalu ribet. Juga tidak memotong cover yang lain. Kedudukan baut juga sudah pakai cover tutup samping yang sudah ada. jadi jelas tidak merusak atau membuat dudukan lagi. Seandainya mau dibalikin seperti standar juga bisa kok,” ucap pemilik workshop di Jl. Ciledug Raya No.1, Kreo, Ciledug, Tangerang.

 Biar enggak terlihat kekosongan di sekitar bawah tangki bensin, Rudi memutuskan untuk membuat deltabox. Lalu, pemakaian part bodi ini juga memberi kesan Byson jadi lebih bergaya. Bodi ini dibuat dari bahan fiberglass. Dan dudukan baut mengambil tempat dari cover aki yang ada di bagian bawah. 

Masih ngomongin tentang bolt-on, cover mesin bawah juga dibuat dari bahan yang sama. Tapi, desain mengambil tema Dainese. Jadi bentuknya menggambarkan garis-garis tajam. “Part ini juga bisa dipasang ke Yamaha V-xion,” tambah pria yang gemar makan mie ayam ini. Selanjutnya, di bagian jok konsep single sitter juga diterapkan. Tapi, yaitu tadi, Rudi lagi-lagi memakai bolt-on. Bagian cover jok belakang, peranti yang bahannya dari fiberglass ini bisa dengan mudah untuk dibongkar-pasang. Karena hanya mengunci di bagian samping tepatnya sisi kiri dan kanan.
Ini mirip dengan modifikasi Yamaha Byson yang pernah jadi cover di MOTOR Plus. Namun sekarang lebih bagus dan berbeda karena sudah pakai kaki-kaki yang punya ukuran lebih gede.
Obat Sangar
Biar sangar, kaki-kaki mengaplikasi yang lebih gede. Buat belakang comot punya Suzuki GSX400 yang punya lebar 4 inci. Yang depan mengadopsi upside down punya Aprilia RS125 yang punya lebar 3 inci.
“Ukurun pelek depan lebih kecil yaitu 17 inci. Sedangkan buat belakang pakai 18 inci,” ucap Rudi. Setiap orang punya selera begitu halnya juga dengan Kadek.
Pria yang buka usaha kecil-kecilan ini ingin memakai cakram depan-belakang. Alasannya, kalau motor gede tak pakai pengereman ganda kurang pas. Apalagi, Byson hanya stau rem, yaitu bagian depan.
Selanjutnya, kondom arm standar diakui kurang begitu mumpuni untuk aplikasi pelek lebar. Makanya, modifikator berpotongan seperti tentara ini membuat kondom baru yang sesuai dengan peranti itu.
 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 110/70-17
Ban belakang : Battlax 150/70-18
Headlamp : Custom
Knalpot: Custom
Setang : Aftermarket
Sepatbor : Custom

Modifikasi Yamaha Vixion 2007


Yamaha V-ixion memiliki dasar yang bagus. Contohnya dimensi motor jaminan lincah dengan sumbu roda yang tidak terlalu panjang. Belulang sip dipakai riding dalam kota maupun geber di trek panjang macam turing.
“Sayang bodi agak kecil dan kurus. Makanya perlu diubah. Konsepnya street fighter dengan bodi padat,” buka Wibowo Hasto dari bengkel Utamo Motor (UM) di Purworejo, Jawa Tengah.
Bikin bodi padat layaknya peragawan. Bodi atletis dengan tonjolan otot kuat. “Ubahannya pakai fiberglass. Pola bodi  dimulai dengan pilihan lampu. Baru meracik bodi tengah dan belakang,” cuap modifikator beken disapa Bowo ini.
Lampu depan comot punya Hayabusa variasi. Tapi, Bowo jeli merangkai ornamen agar kesan padat pada bagian depan muncul. Caranya kedok lampu dibungkus guratan fiberglass dengan ciri gemuk yang berlekuk. “Jadinya, lampu depan kelihatan dinamis,” cuap builder dari Jl. Mayjed Sutoyo No. 1-2, Purworejo.
 
Racikan pola lampu depan senada bodi tengah. Badan tengah  dibuat tidak terlalu besar, tapi panjang yang nyambung airscoop. Sehingga motor terlihat lebih gemuk berotot.
Aplikasi shroud tangki baru selain memiliki estetika yang bagus juga punya fungsi lain, yaitu sebagai tempat dudukan sein depan. Sekali dayung, dua lalat mampus. Maksudnya secara desain terlihat bagus juga memiliki fungsi yang maksimal. Makanya lampu depan terlihat simpel, sudah enggak ribet. Justru makin menonjol dengan ornamen.
Pada bodi belakang, tetap mempertahankan kesan double sitter. Karena dipakai oleh Taki si empunya motor untuk keperluan sehari-hari yaitu sekolah. Ke pasar, belanja sembako termasuk boncengin pacar juga. Suit-suit.
Bagian kaki-kaki otomatis menyesuaikan pakai komponen besar. Agar selaras dengan desain bodi. Sok depan memakai Aprilia RS125. Penyesuaian dalam pemasangan cuma sedikit bubut dan ganjal pada bagian komstir agar sesuai dengan as komstir asli.
Menyesuaikan dari depan ke tengah. Walaupun masih sangat halus guratan teksturnya, agar nyambung dengan lampu belakang yang diambil dari Honda CS-1 yang lancip. Makanya bodi terlihat padat.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 110/80-17
Ban belakang : Swallow 120/80-17
Pelek : Power
Knalpot : Satria F-150
UM : 0813-920-79555

Modifikasi Yamaha Scorpio Ala Casey Stoner


Modifikasi Yamaha Scorpio Ala Casey Stoner
Modifikasi Yamaha Scorpio Ala Casey Stoner
Jadi ingat motor Casey Stoner pada 2009 lalu. Jelas karena yang punya memang penggila Ducati. Enggak bisa punya GP1, ya tinggal rombak Scorpio miliknya. Jurus tipu-tipu yang dilakukan sakses menipu banyak orang. Ubahan yang dilakukan seolah ekstrem dan muuaaahal. Taunya, nggak lo.
Saat melihat kaki-kaki misalnya. Tampilan sekarang memang sudah jauh lebih kekar dari standar. Semua pasti mengira kalau itu pakai limbah moge atau produk variasi. Salah alias enggak betul. Semua masih komponen standar.
“Depan masih pakai sok asli. Hanya dikasih kondom menggunakan pipa,” kata Adhen Pangestu dari bengkel Adhen Modified (AM) yang punya ide murah meriah dan bikin heboh ini. Selain pengiritan dari segi biaya, trik ini juga membuat ukuran tabung sok jadi sesuai dimensi bodi. Tentunya untuk mengejar harmonisasi.
Selain itu karena menggunakan pelek variasi yang tidak terlalu lebar, hanya 3 inci, maka dimensi sok ini jadi lebih pas. Begitu juga untuk sektor kaki belakang. Dengan bodi yang sudah besar seperti ini dipastikan masih menggunakan monosok asli. Apa nggak ambles tuh bro seperti yang sering dihadapi Scorpio umumnya?
Modifikasi Yamaha Scorpio Ala Casey Stoner
Modifikasi Yamaha Scorpio Ala Casey Stoner
Lengan ayun sekarang juga terlihat lebih besar layaknya punya moge. Sekali lagi itu masih pakai bawaan motor. “Custom dengan penambahan pelat besi dan dibentuk seperti aslinya Ducati,” kata pria yang buka bengkel di Jl. Buncit Raya No. 57A, Jakarta Selatan ini.
Kelar di urusan kaki, baru deh ayah satu anak ini merancang bodi. “Fokusnya lebih kepada penyesuaian ukuran. Kalau bentuk tinggal jiplak motor Stoner tadi,” tambahnya jujur.
Kejeliannya menjiplak memang terbukti, coba deh lihat desain buntut yang memang copy paste dari motor balap MotoGP musim kompetisi 2009 itu. Daaan, semuanya dibuat dari fiberglass.
Tapi, karena motor ini tetap akan dipakai di jalan raya, peranti seperti head lamp masih tetap dipertahankan. Jadi, ya tidak buta layaknya motor balap di trek.
“Posisi lampu rada ngumpet di bagian bodi depan, kalau jalan malam tetap dinyalakan dan masih mumpuni,” tambah pria 31 tahun yang tidak atau lupa melengkapi diri dengan spion. Lupa apa lupa ya?
Trik lain yang dipakai Adhen buat mekelabui orang yang melihat ada pada knalpot undertail. Pas banget dengan desain bodi yang sudah seperti ini. Ssstt… itu gak fungsi. Hiasan doang, cuy!
Lalu, di mana dong saluran buangnya? “Knalpot asli dan fungsi ada di bawah, dekat fairing sebelah kanan,” cerita Adhen sambil ngakak. Itu murni custom sendiri dengan menggunakan ujung knalpot mobil
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli 120/70-17
Ban belakang : 180/55-17
Pelek : Okinawa
Setang : Custom

Bajaj Pulsar 135 LS

Modif Pulsar 135 LS
Modif Pulsar 135 LS
Walau terbilang kecil dari segi kapasitas mesin, Bajaj Pulsar 135 cc milik Irwan Santoso ini mampu melangkahi saudara tuanya, khususnya dari segi tampilan. Bajaj Pulsar 180 dan 220 cc dijamin kalah, tentu setelah mengalami proses modifikasi.
Untuk  minor change seperti yang diharapkan Irwan, sudah barang tentu bukan perkara sulit buat Wardoyo. Ya, modifikator bertangan dingin ini, dengan jitu mampu merealisasikan kemauan dari Irwan. Pastinya dengan sedikit sentuhan pada bagian bodi samping. Dan masih menggunakan bahan pelat galvanis yang memang menjadi andalan rumah modifikasinya, Gandul 2Wheels Custom (G2C).
“Ubahannya hanya sedikit pada seputaran bodi samping. Penambahan bodi samping kiri-kanan ini harus menghasilkan kesan jantan. Jadi, bukan hanya besar semata,” ujar Wardoyo dari workshopnya di Jl. Gandul Krukut Ambara, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Half fairing buatannya harus terlihat menyatu dengan tangki standar. Seolah-olah bukan hasil custom. “Mudah saja. Karena tinggal mengikuti fairing kecil asli bawaan motor. Untuk ke bawahnya tinggal mencari bentuk yang dirasa paling sesuai,” lanjut Wardoyo yang asli Sragen.
Kerennya, Wardoyo juga sedkit menambahkan konsep yang disiapkan Irwan. Konsep awal, fairing tidak menjalar sampai ke bawah mesin. Hanya seputaran sisi-sisi samping motor. Namun, karena terbiasa modifikasi aliran sport tulen, fai ring jadi menutupi seluruh areal bagian mesin. Bahkan sampai ke bagian bawah.

Tidak sreg rasanya jika knalpot standar masih dipertahankan. Sementara bodi motor sudah terlihat menjadi lebih kekar. “Knalpot saya custom sendiri. Posisinya tidak harus meruncing ke atas seperti halnya motor sport. Karena yang paling penting adalah bentuknya kini sudah menyerupai sport,” tambah Wardoyo.
Bentuk knalpot seperti ini memang kerap ditampilkan pada setiap motor ubahannya. Bahkan, juga sudah menjadi ciri khas dari G2C. Dengan digantinya knalpot pakai punya tipe sport, terpaksa sepatbor belakang asli harus ditanggalkan. Diganti dengan sepatbor minimalis layaknya Yamaha R6. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Sepatbor depan: Custom
Cakram depan: Variasi
Cakram belakang: Satria F-150

Honda Tiger, Rock N Roll Cafe Racer



Sebagai mahasiswa jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sigit Widodo punya selera modifikasi khas dengan jati dirinya. Makanya dia kekeh kasih tema rock n’ roll café racer pada motornya.
Rock n’ roll café racer dimaksud seniman lukis ini, memadukan konsep motor café racer dengan gaya rock n’ roll. “Jadi nggak cuma tampang motor yang jadul (zaman dulu). Tapi dandanan juga harus menyesuaikan. Macam orang Amrik tempo dulu,” buka warga Barak Margoluwih, Sleman-Yogyakarta.
Honda Tiger 2004 pun dirombak ala motor jadul. Diakui Sigit kalau ubahan dilakukan saat pulang kuliah atau libur dan hanya memakan waktu satu bulan lebih.
“Paling lama rombak tangki, bodi belakang bak buntut tawon juga pembuatan windshield. Tangki bikin ulang dari plat galvanis. Sedang bodi dan windshield dari bahan fiberglass,” imbuhnya.

Sedikit mengalami kesulitan saat pembuatan windshiled. Itu karena pengerolannya menggunakan barang yang panas. Bahkan terpaksa harus melakukan pemotongan berulang agar hasil yang diinginkan jadi lebih halus. Terlebih di soal bentuk, juga harus disesuaikan agar dapat bentuk yang pas dengan tema modifikasi yang diusung.
Begitu juga dengan ubahan lampu depan. Sigit ingin komponen sektor penerangan itu tetap ada tanpa harus menghilangkan kosep aslinya. Maka nya dibikin biar lampu bisa dibuka dan ditutup secara manual pakai sekrup.

Agar tampak jadi lebih harmonis, kaki depan-belakang juga digarap berbeda dari biasanya. Contohnya satu set sok depan upside-down milik motor Cagiva Mito yang dipercaya menempel pada komstir asli Tiger. Seperti biasa, diameter dan pajang batang komstir tadi tetap mesti disesuaikan lagi biar masuk ke Tiger.
Adapun untuk urusan kaki belakang, sok ganda merek YSS duduk anteng di lengan ayun custom yang batangnya sudah dibikin ulang dan mengambil tempat dari besi pipa. Bahkan pijakan kaki juga digarap dengan gaya unik.
“Paling dirasa penting, motor dan gayaku masuk dan menyatu,” tegas Sigit dengan gayanya yang khas.(motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 160/60-17
Ban belakang : Corsa 250/70-17
Bodi : Full fiber custom
Knalpot: Custom

Modifikasi Yamaha Byson

Yamaha Byson

modifikasi yamaha byson
Saat ini di Bali, khususnya Denpasar, modifikasi Yamaha Byson lagi banyak digemari. Bagi Nyoman Agus Hendra ini adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Sebagai modifikator, ide segar dan menarik akan segera banyak mengalir dari bengkel yang pakai label Mario Motor (MM).
Karena saat ini tengah booming film Transformers III, Dark of The Moon, MM coba terapkan konsep robot tadi di Byson. “Tongkrongan standarnya sudah keren, jadi tinggal permak beberapa bagian dan dipastikan akan jadi lebih sip,” kata Hans, sapaan akrab Nyoman Agus.
Karena ogah merusak bodi dan komponen asli, maka Hans hanya terapkan sistem kondom. “Dimulai dari wilayah belakang, karena menurut saya jika buritan sudah dapat bentuk yang asyik, bagian depan tinggal menyesuaikan,” sebutnya.
modifikasi yamaha byson
Seluruh cover bodi plastik standar di buritan ini dicopot. “Tapi, tidak ada rangka yang dibuang,” tegasnya. Seluruh materialnya sekarang menggunakan fiber.
Untuk patokan awalnya, Hans memilih model stop lamp yang dirasa paling pas. “Pertama-tama harus stop lamp yang sesuai ide, barulah setelah itu bisa membuat bentuk buntut secara keseluruhan,” tambah pria berbadan gempal ini.
Jika selama ini banyak yang pilih lampu belakang dari Bajaj Pulsar, Ninja 250R atau CS-1, sekarang Hans coba mengaplikasi lampu dari New Jupiter MX 135LC. “Bentuknya yang agak meruncing bisa menjadi patokan dalam pembuatan bodi,” lanjut seniman Bali ini.
Tapi, tentu saja punya MX tadi tidak asal pasang begitu saja. “Bagian lampu sein MX dibuang sehingga tersisa stop lampnya aja, dan memang hanya itulah yang dibutuhkan,” tambah pria yang rajin ikut contezt modifikasi ini.
Memang hasilnya bentuk buritan menjadi sangat menarik. Ini bisa menjadi virus baru yang akan segera banyak ditiru di berbagai daerah. Sedangkan untuk desain kondom tangki juga terlihat menarik.

“Pakai jurus kondom aja, karena tangki merupakan bagian yang besar maka kita buat seolah berotot karena memang menerapkan konsep robot kekar tadi,” cerita pemilik bengkel yang bermarkas di Jl. Pulomoyo No. 26B, Denpasar ini.
Karena bodi kekar sedangkan dimensi mesin Byson yang kecil, hal itu perlu diakali supaya tidak terlihat jomplang. Selera dalam membuat harmonisasi modifikasi sangat diperlukan.
Caranya dengan membuat semacam shroud atau sayap di bagian bawah tangki. “Dengan begitu mesin akan jadi lebih tertutup dan konsep robot yang diingin-kan tetap tercapai. Ukuran harus pas supaya enak dilihat,” tegas Hans.
yamaha byson
Dominan Standar
Jika diperhatikan seksama, masih banyak komponen standar yang dipertahankan oleh Hans. Itu tidak salah atau malah tidak haram dalam dunia modifikasi. Misalnya pelek, sokbreker, arm sampai lampu depan.
“Tapi memang beberapa bagian harus sedikit kita poles lagi,” katanya. Misalnya saja arm, supaya tampak lebih kekar, juga dibuatkan kondom.
Hal yang sama juga dilakukan pada lampu depan. “Karena robot, maka lampu depan itu ibarat kepala. Karena itu kita buatkan cover yang menyerupai kepala robot tadi,” ungkap Hans.
Aksen tambahan pada lampu ini terkesan menyeluruh. Semua sisi lampu sekarang sudah ditutupi cover dengan bentuk serba meruncing. Trik ini bikin motor terlihat tidak ribet, biaya modif pun bisa lebih ditekan.
DATA MODIFIKASI
Ban: IRC 120/70-17 & 150/60-17
Handle: Ride IT
Oil cooler: Posh
Cakram belakang: Nissin

Modifikasi Yamaha Vixion, Robot Buntung.


Secara blak-blakan modifikator motor ini cerita kalau konsep Yamaha V-ixion ini murni dari otaknya. Tidak ada pengaruh dari builder dunia atau film dan lain sebagainya. “Tiba-tiba saja kepikiran bentuk seperti ini,” buka Jarot Murdiyanto dari bengkel Scum di Solo, Jawa Tengah.
Untuk urusan rangka, dia sedikit terpengaruh virus WJS atau West Jateng Style yang berkembang dari kawasan Banyumasan. “Saya melihat dengan model seperti itu motor tampak agresif dengan buntut buntung,” tambah Jarot.
Langkah pengerjaanya tidaklah terlalu susah. “Saya tinggal membuang rangka belakang dan dilanjutkan dengan membuat rangka baru yang jauh lebih pendek,” tambah pria 36 tahun ini.
Tapi, dia tidak berani terlalu buntung. “Sebab saya masih menyisakan tempat untuk boncenger, kalau WJS sejati jok tinggal secuil doang,” cerita Jarot lagi.
Setelah itu baru kemudian dia mulai memikirkan bentuk bodin. “Saya lebih suka menggunakan pelat galvanis daripada fiber,” cerita builder yang memang suka tampilan x-treme ini.

Hal itu karena Jarot memang berniat tidak ada hasil karya modifnya yang sama. Karena itu dengan menggunakan pelat kesan tadi lebih dapat. Kesannya lebih personal, tidak pasaran.
Karena penuh sudut tajam maka kesan robotic yang didapat. Misalnya bentuk tangki. Tangki juga lebih enak dijepit karena ada bagian yang melengkung, pas untuk jepitan paha.
Bentuk tangki tadi juga mempengaruhi buritan. “Supaya lebih harmonis, bentuk lekukannya juga sama dengan bagian belakang,” ungkap ayah tiga anak ini.
Demikian juga dengan engine guard. Jarot membuatnya jadi one piece alias satu potongan saja. Tapi ukurannya besar. Dengan sistem seperti itu maka tidak ada bagian sambungan. Efeknya terlihat rapi.
Kesan robot semakin dapat jika kita perhatikan head lamp-nya. Bentuknya seperti kepala sebuah robot. Bahkan lampu itu sendiri ditempatkan tersembunyi di dalam cover. Untuk keluarnya cahaya ada sebuah lubang yang disediakan. Benar-benar unik dan beda dari tampilan lampu biasanya.

Kelar urusan bentuk tinggal finishing. Jarot dengan pintar memilih perpaduan warna oranye dan putih. “Dengan warna terang seperti ini, detail lekukan bodi yang dihasilkan jadi lebih jelas sehingga kreasi kita akan terlihat. Itu akan membanggakan,” kata pemilik bengkel beralamat di desa Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Solo ini. Sungguh sebuah konsep baru yang susah ditiru.
Arm Custom
Selain bentuk bodi motor, hal lain yang mengelitik mata di motor injeksi 150cc Yamaha ini ada pada bentuk lengan ayun.
Jarot membuat ulang seluruh bagian swing arm ini. Dia menggunakan pipa dengan diameter 1 inci. Konstruksinya beda dengan desain arm standar V-ixion.
“Tapi, saya tidak mengubah jarak sumbu rodanya. Panjang arm sama dengan aslinya,” ceritanya dengan logat Jawa yang kental saat dihubungi via telepon.

Supaya keunikan arm ini terlihat jelas maka dicat dengan warna putih. “Kalau dicat hitam nantinya banyak yang enggak ngeh,” lanjutnya.
Sedangkan untuk monosok tetap menggunakan orisinal. “Kita usahakan masih pakai orisinal. sebab prinsip kita mengurangi biaya belanja variasi,” tutupnya sambil tertawa lebar. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 120/70-17
Ban belakang: Battlax 160/70-17
Pelek: Power
Sok depan: Byson Custom
Swing arm: Handmade tubular
Knalpot: Custom

Modifikasi Suzuki Shogun Arashi




Modifikasi Suzuki Shogun Arashi

Suzuki Shogun Arashi Picture Modification

Suzuki Shogun Arashi Specification Modified
Bike Owner: Sabanano Kamiko
Full Body: Suzuki Arashi 125
Front shock: Up side down "big bike"
Rear shock: YSS "big monster"
Front alloy: gold TMT 2:15 / 17
Rear alloy: gold TMT 2:50 / 17
Front tire: Swallow drag slick 2:00 / 17
Rear tire: Swallow drag slick 2:15 / 17
Front discs: PSM 32 mm
Rear discs: Aprilia RS 125
Front Caliper: Aprilia RS 125 4 piston
Rear Caliper: Aprillia RS 125 2 pistons
brake hose: Kitaco
Front/Rear brake master : Aprillia RS 125
Exhaust: Suzuki Shogun SP
Close tank: Honda NSR 150 SP
Front Shroud and steer: Yamaha Mio
Accessories: Auto Gage Tachometer
Nuts & Bolts: Full Monel
Oil cooler: Satri Suzuki FU 150
Paint: Blackberry Spice Hecker
Chrome: Kanigoro Juwana Starch
Paint Workshops: R_Mobil Semarang
Workshop Modified: Jogjakarta Kraxid System

Modifikasi New Jupiter Z Terbaru 2012

Modifikasi New Jupiter Z Terbaru 2012. Ini buat tunner atau tim road race yang bakal berlaga di 2012 pakai Yamaha New Jupiter-Z. Lirik beberapa kombinasi gigi rasio yang ditawarkan Senshuken Motorsport (SM).
“Sebenarnya tidak hanya untuk keperluan road race, Modifikasi New Jupiter Z Terbaru 2012 tapi untuk trek lurus dan grasstrack juga ada,” ungkap Budi dari SM yang bisa ditelepon di (021) 927-89771. Harga yang ditawarkan, mulai dari Rp 400 ribu untuk satuannya hingga Rp 3.250.000 buat satu set.Gambar Modifikasi New Jupiter Z Terbaru 2012
Buat gigi I aja, ada tiga pilihan. Gigi II, 3 pilihan. Gigi III, 2 pilihan. Gigi IV, 4 pilihan. “Ada juga untuk Kawasaki KLX 150 grasstrack. Cocoknya buat yang sudah bore up piston 63,5 mm. Harga Rp 3,5 juta full rasio,” tutup Budi.
Yap! Terutama ketika Modifikasi Jupiter-Z ini diajak melibas tikungan ke-2 alias R2 yang punya bentuk layaknya huruf L. “Selepas tikungan rolling stopie, ketika dipaksa late braking juga enggak masalah. Power langsung keluar ketika gas dibuka lagi,” ungkap Fedri menambahkan.
Nah, Modifikasi Jupiter Z cutting sticker Jon Burgerman 2012 usai fokus bermain di putaran bawah, Apri mengaplikasi karburator Mikuni ‘kotak’ keluaran Sudco. Menurutnya, karbu ini cukup membantu buat napas di putaran atas. “Rpm atas enggak cepat drop. Apalagi, mesin minta seting agak basah. Spuyer main-jet 155 dan pilot-jet 35. Tapi, waktu sore, main-jet diturunkan jadi 150 karena sedikit mendung,

Modif Honda Megapro Stree Fighter

Modifikasi honda mega pro Street Fighter dari kota mendoan. Selamat pagi para pembaca setia blog modifmotors.com di pagi yang sedikit mendung ini (jadi inget jemuran) wkwkwkw. maklum yah anak kos biasa nyuci sendiri. Oke, kembali pada topik kali ini adalah modifikasi honda mega pro.
gambar modifikasiHonda Megapro Stree Fighter Dari kota mendoan


Modifikasi honda mega pro ini dominan dengan disain body yang lancip-lancip. kesan street fighter berasa banget pada modifan honda mega pro ini. Untuk membuat nungging motor ini sang modifikator memotong sub frame 25 cm. Dan frame honda mega pro diganti dengan pipa 22,5 mm dengan posisi sedikit naik supaya motor ini lebih nungging. Ente tahu kan naik yang nungging-nungging itu enak. Setelah di modifikasi, honda mega pro tampak lebih berisi dan besar jadi makin keren deh pokoknya. Anda yang suka dengan modifikasi honda mega pro dari kota mendoan ini silahkan di tiru ide modifikasinya.
OK, semoga postingan modifikasi honda mega pro street fighter dari kota mendoan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Spesifikasi modifikasi honda mega pro street fighter:

Ban depan : Swallow 110/70-17
Ban Belakang : Swallow 150/60-17
Pelek : Sprint
Setang : Byson

BMW R2 1931 – 1936

BMW R2 BMW R2 1931   1936
BMW R2
BMW R2 adalah Motor yang memiliki mesin berkapasitas 200 cc, diproduksi antara 1931 dan 1936. Motor ini memiliki bobot 110 kg, tenaga yang dikeluarkan bisa mencapai 6 dk/3.500 rpm dan memiliki top speed 95 km/jam. Meskipun pada masa itu kondisi perekonomian Eropa sedang mengalami resesi BMW bisa mengembangkan motor tersebut hingga seri ke 5.
Setelah sukses dengan proyek BMW R2 tahun-tahun berikutnya, BMW melanjutkan pengembangan motor seperti R4. BMW R4 mirip dengan R 2, tapi R4 memiliki kapasitas mesin yang lebih besar yaitu 398 cc silinder dengan mesin katup tunggal dan mampu mengeluarkan tenaga 12bhp  pada 3500rpm. R4 sukses besar BMW bisa menjual sebanyak 15.400 unit yang diproduksi antara 1932 dan 1938.
Spesifikasi BMW R2
Engine

Internal Designation: M 67
Motor Type: Four Stroke single cylinder vertical
Bore x Stroke: 63 x 64 mm (2.48 x 2.51 in)
Displacement: 198 cc
Maximum Power: 6hp at 3,500 rpm
Compression Ratio: 6.7 : 1
Valves: OHV (open)
Carburetion System: 1 x Sum carburetor 19 mm
Lubricating System: Forced Feed Lubrication
Oil Pump: Gear Pump
Power Transmission
Clutch: Single plate dry clutch
Number of Gears: 3
Gear Shift: Manual
Gearbox Ratios: 2.89 / 1.7 / 1.00
Rear Wheel Ratio: 1 : 6.75
Bevel / Crownwheel: 8 / 54 teeth
Electrical System
Ignition System: Battery ignition
Generator: Bosch 6V/30W
Spark Plugs: Bosch M 175 T1 or Bosch 200 G 24
Chassis
Designation: F 67
Frame: Pressed steel duplex frame
Front Suspension: Cantilever spring, 9 laminate
Rear Suspension: Rigid
Wheel Rims: 25 x 3
Front Tire: 25 x 3
Rear Tire: 25 x 3
Front Brakes: Drum brake 180 mm / 7.08 in diameter
Rear Brake: Drum brake 180 mm / 7.08 in diameter
Dimensions / Weights
Length x Width x Height: 1950 x 850 x 950 mm
(76.77 x 33.46 x 37.40 in)
Wheel Base: 1320 mm / 51.96 in
Fuel Tank Capacity: 11 litres / 2.41 gal / 2.90 gal US
Unladen Weight with full tank: 130 kg / 286 lb
Permitted Weight Limit: 200 Kg / 440 lb
Fuel Consumption: 2.75 litres per 100 kilometers / 102mpg / 85mpg US
Oil Consumption: 1 – 2 litres per 1,000 kilometers
Top Speed: 95  kph / 59 mph

GL PRO modifikasi Trail

Banyak sekali para pengemar off road yang rela mengubah motornya menjadi motor trail untuk dapat melibas track tanah. Salah satunya biker yang berasal dari bandung ini. Dia mulai membangun motor enduro yang sesuai dengan keinginnannya alhasil terciptalah motor enduro yang tangguh.
GL PRO modifikasi Trail 555x404 GL PRO modifikasi Trail
modifikasi GL PRO Trail 555x415 GL PRO modifikasi Trail
Shock Depan Trail GL Pro GL PRO modifikasi Trail
Semoga informasi tentang modifikasi motor GL Pro Trail ini berguna bagi anda. Untuk melihat spesifikasi lengkapnya silahkan dibaca dibawah ini.
Spesifikasi:
Mesin: Honda Mega Pro 2011
Chasis / Rangka: Suzuki TS (asli/belum ada bekas patah atau las)
Suspensi Depan: Kawasaki KX 125
Suspensi belakang: Yamaha YZ 85
Swing arm: Yamaha YZ 125
Karburator: PE 28
Tangki & body: suzuki TS
Ban depan: Pirelli 21″
Ban belakang:  (Maxxis) 18″
Velg TK alumunium 18 -21
Hand guard: ZETA
Setang: Fatbar ZETA
Sepakbor: UFO (model YZ)
Lampu depan: Model KTM (ufo)

Modifikasi Kawasaki Merzy KZ-200 “Chooper”

Kawasaki Merzy KZ 200 Modifikasi Kawasaki Merzy KZ 200 Chooper
Kawasaki Merzy KZ-200 (http://ototrend.com)
Selain dikenal dengan Bakso dan Buah Apelnya, ternyata kota Malang mempunyai builder-builder handal dibidang modifikasi. Salah satu buah karya dari Biker Malang adalah Modifikasi Kawasaki Merzy KZ-200. Motor dengan konsep choper ini sangat elegan dan ga kalah saing dengan bikinan dari negeri Paman Sam.
Pembuatan rangka Kawasaki Merzy KZ-200 keluaran tahun 1984 ini digarap secara custom dengan poin andalannya terdapat pada pipa back bone tubular, dibentuk sedemikian rupa dengan lengkungan ekstrim. Kemudian guna mengakali tampilan dan jarak antara silinder head dibuat pula rangkaian pipa gas tubular scedule penampang tiga perempat dim.
Bagian kaki-kaki, Ilyas lebih terobesi dengan gaya custom buatan sendiri. Mulai dari velg, ia padukan dari bahan velg belakang Honda Tiger dengan profil belakang menggunakan ring 17 dan lebar 8 inci, sementara  depan ring 18. Komposisi unik di sisi roda terlihat pada jari-jari besar atau big spoke. Baut L besar dan panjang yang lazim digunakan sebagai baut standar konstruksi pabrik menjadi bahan utama dalam penggarapan jari-jari berjumlah 18 piece ini.
Garpu alias forek merupakan hasil kombinasi dari style konstruksi cangkrang dimana sistem kerja mengandalkan sistem ungkit, menekan sepasang sok mini guna meredam getaran dari garpu depan. Melongok bagian lainnya yang menarik pula untuk dibahas yakni jok single seater berdesain sebuah tanda panah serta adanya air scoop berbahan plat galvanis.
Dapur pacu bergaya V-Twin, meski aslinya hanya memerlukan single twin saja untuk menggerakkan kuda besi tersebut. Mesin samaran yang ikut nampang dalam modifikasi Goose Neck Chopper ini terletak dibelakang mesin aslinya, dan merupakan silinder mesin asli dari Merzy KZ-200 juga.
“Mesin samaran tersebut hanya berfungsi sebagai pemanis dan pelengkap tuntutan kiblat rides ala Negeri Paman Sam”, tutur Ilyas. Maka untuk memanipulasi peran V-Twin tersebut dihadirkan manipol pada mesin “palsunya”.
Balutan akhir keseluruhan modifkasi ini berujung pada pemilihan warna hijau candy gliter dikombinasikan dengan strip kuning pilihan Ilyas yang diamini sebagai warna kesukaannya.[nus/timBX, Qoyes House Of Chopper, Jalan Nusa Kambangan 10, Malang]
Spesifikasi :
Motor : Kawasaki Merzy KZ-200 Tahun 1984
Mesin : Merzy KZ-200 CDI tahun 1983
Kaki-kaki : Tromol hand made, jeruji custom dari baut L 18 piece, Forek custom “cangkrang”,
Suspensi : MTB dobel sistem ungkit (depan), monoshock Satria
Ban : Pirelli 100/90-18 (depan), Metzeller 190/55-17 (belakang)
Velg : Custom big spoke, Honda Tiger belakang ring 17 diameter 8 inci, depan ring 18
Lampu : Custom
Jok : Custom

Modifikasi Honda Scoopy “Sexy Angle”

Modifikasi Honda Scoopy Putih Unggu Modifikasi Honda Scoopy Sexy AngleModifikasi Scoopy – Motor bisa menjadi sebuah tempat untuk menuangkan ide-ide seni atau kreatif kita. Seperti yang di lakukan oleh Hendra JP yang memodifikasi Honda Scoopy miliknya menjadi sebuah motor yang centil. Lewat motor ini dia menuangkan segala ide-ide kreatif yang mengubah skutik ini terlihat eyecatching. Honda Scoopy kesayangannya ini diberi julukan “Sexy Angle” karena tampilan barunya sangat centil dengan sejumlah aksesoris yang membuat silau mata.
Scoop Sexy Angel ini ditujukan untuk mengikuti kontes modifikasi yang mengutamakan estetika. Baginya memodifikasi itu terdiri dari beberapa kategori diantaranya aman, nyaman, eyecatching, performa mesin dan kestablian. Pada bagian cover mesin Sexy Angle dibalur menggunakan warna ungu berpadu putih serta sedikit warna pink. Bodi samping terdapat gambar seorang wanita yang diilustrasikan sebagai peri.
Tampilan Sexy Angel kian manis dengan sejumlah aksesoris yang didatangkan langsung dari Thailand. Sementara sektor pencahayaan seperti lampu depan menggunakan HID 6000 watt, lampu kabut 5 watt, lampu sein luxeon 1 watt.
Di sektor handle bar, Penasihat Bagian Hukum klub Scoodenttial ini mengaku hanya setang yang asli bawaan pabrik selebihnya menggunakan aksesoris negeri Gajah Putih. Aksesoris yang dimaksud gas spontan, starter engine, cover speedometer, cover batok, windshield, grip Kitaco, handle Yoshimura multi adjuster. Aksen krom seperti lis samping bodi, behel spakbor depan dan belakang jok menggunakan optional Scoopy Thailand. Agar tampilan sporty kian terasa maka jok menggunakan tipe drag Recaro Tomcat.
Sentuhan ekstrem juga terjadi pada skutik ini. Yaitu disektor jantung pacu. Hendra yang pernah menggeluti dunia balap ini ingin sang tunggangan mampu berlari cepat.
“Untuk performa mesin targetnya bukan untuk melawan tipe sejenis tapi kita targetin Ninja 250 maupun Ninja 2-Tak,” idamnya.
Mesin standar berkapasitas 110cc pun langsung dibongkar total demi mendongkrak tenaga Sexy Angle. Tidak tanggung-tanggung, hampir seluruh spesifikasi mesin berubah total. Kapasitasnya pun melonjak hingga 177cc.
Jantung pacu telah mengalami stroke 10mm dengan piston 59mm LHK Forged serta klep 24/28 milik Sonic. Sektor pengabutan menggunakan karburator 30PE agar asupan bensin dan udara ke ruang pacu lebih optimal. Guna mendukung sektor pengapian, CDI BRT sebagai jawabannya. Tarikan Sexy Angel semakin padat berkat saluran gas buang lansiran DBS.
“Saya pernah pakai, top speed-nya sampai 140. Karena pakai ring 17 jatuhnya 150 kpj,” ungkap Hendra JP. “Saya rasa itu sudah cukup kencang karena saya bisa nangkep-nangkepin Ninja 250.” tambahnya dengan bangga.
Besarnya tenaga mesin yang dihasilkan, membuat Sexy Angel butuh perangkat keamanan yang mumpuni. Si Sexy pun mencaplok Super Disc lansiran Kitaco dengan kaliper Vario double piston. Selain itu master rem menggunakan produk Kitaco yang digunakan untuk motor roadrace dengan tabung terpisah diatas.
Handling Sexy Angel tetap nyaman berkat shock depan Posh dan belakang lansiran Kitaco Sport dengan 3 adjustable. Langkah laju skutik ini kian panjang dengan velg akron tipe terbaru Special Edition dibalut ban comet 60/70-17 (depan) dan 70/80-17 (belakang).

Data Spesifikasi Modifikasi Scoopy:

Piston: 59mm LHK Forged
Stroke: 10mm
klep in-out: 24/28 Sonic
Karburator: 30PE
CDI: BRT
Koil: YZ125
CVT pully: RRGX untuk Airblade
Roller: 11 gr
Rasio: 13-46,
mangkok kopling: Kitaco
Kampas kopling: RGS
Per tunggal: RGS
Per tiga: RGS
Aki: 14 amper
Knalpot: DBS.
Cakram: Super disc Kitaco
Kaliper: Vario double piston
Master rem: Kitaco
Velg: Akron catur SE
Ban depan: Comet 60/70-17
Ban belakang: Comet 70/80-17

Modifikasi Honda Tiger yang Jadi Monster

Modifikasi Honda Tiger Modifikasi Honda Tiger yang Jadi Monster
Modifikasi Honda Tiger – Mungkin boleh dibilang kalau Honda Tiger memang layak disebut “The Legend” untuk motor sport keluaran Honda, mengingat dari pertama lahir di sekitar pertengahan tahun 90′an sampai saat ini masih laris manis dan tangguh. Pada modifikasi kali ini motor Honda Tiger akan berevolusi menjadi motor “Ducati Monter”. 
Sebagian besar part bawaan pabrikan ditanggalkan, hanya menyisakan seonggok mesin berkapasitas 200cc. Baru Motor Sport (BMS) yang digawangi Ariawan Widjaja ialah aktor dibaliknya. Modifikator yang akrab disapa Ari ini merakit sendiri rangka dan desain bodi keseluruhan.
Agar aura Ducati Monster kian terasa, sasis model teralis yang selama ini menjadi ciri khas pabrikan asal Italia tersebut dibuat dan diberi warna merah. Seketika kesan berotot pun terlihat. Terlebih lagi dengan tangki gambot yang dicomot dari model Cagiva Mito semakin menguatkan kesan macho pada motor ini.
Tangki dan sektor buritan mendapat sentuhan khas The Doctor. Hasilnya sangat menarik, warna merah menyala dipadu kuning stabilo plus nomor 46 pada sisi tangki semakin menguatkan aura tunggangan juara dunia MotoGP sembilan kali tersebut.
Di sektor handle bar ubahan cukup signifikan juga terjadi. Meski jadi terlihat simple, namun menjadi sedikit aneh karena tempat kunci kontak tidak ada. Disana hanya terdapat speedometer Koso dengan setang Renthal Twin Wall yang dipadu hand grip Rizoma dan dihiasi master rem Rizoma. Lalu dimana kunci kontak berada?
Ari memindahkannya di sisi samping kiri bagian bawah tangki. Menariknya, untuk menghidupkan mesin tidak bisa dengan cara menekan tombol starter saja. Tekan kopling lebih dulu baru mesin dapat hidup. Rahasianya, Ari mengadopsi sistem kelistrikan yang digunakan skutik Honda Vario.
Sosok Ducati Monster kian menjadi-jadi pada motor ini kala kaki-kaki menggunakan komponen limbah moge. Disektor depan Ari menyematkan suspensi Yamaha R6 sementara dibelakang menggunakan single arm dan monoshock bawaan Ducati 848.

Spesifikasi Modifikasi Honda Tiger :

Spesifikasi:
Mesin: Honda Tiger Bore-up 265cc
Setang: Renthal Twin Wall
Master rem: Rizoma,
Speedo: Koso
Lampu: Custom
Lampu sein: Koso
Grip: Rizoma
Shock depan: Yamaha R6
Monoshock: Ducati 848
Single arm: Ducati 848
Ban depan: Dunlop Sportmax 120/60ZR17
Ban belakang: Dunlop Sportmax 180/55ZR17
Semoga informasi tentang modifikasi Honda Tiger diatas dapat menginspirasi anda untuk memodifikasi honda tiger anda dirumah dan bermanfaat.

Modifikasi Ninja 250 Ala Ducati GP12

Modifikasi Ninja 250 Ala Ducati Modifikasi Ninja 250 Ala Ducati GP12
Modifikasi Ninja 250 – Siapa yang tak kenal sosok Valentino Rossi, peraih juara dunia MotoGP sembilan kali ini sangat di kagumi para fansnya diseluruh dunia. Tak heran jika para pengemar Valentino Rossy rela mengeluarkan uang labih untuk memodifikasi motor kesayangannya agar bisa seperti tunggangan idolanya. Baik ketika Rossy masih memperkuat Honda, dan Yamaha banyak para pengemarnya yang memodifikasi motor seperti tunggangan Rossy. Kali ini salah satu pengemarnya memodifikasi Ninja 250 menjadi Ducati GP12 karena terinspirasi oleh “The Doctor”.Meski karirnya sedang meredup bersama tim Ducati, itu tidak menghalangi para pencintanya untuk memodifikasi motor agar mirip dengan Ducati Desmosedici GP12 yang kini menjadi tunggangan pembalap asal Italia tersebut.
Baru Motor Sport (BMS) yang menampilkan Kawasaki Ninja 250 berdandan Ducati Desmosedici GP12. Sejatinya, Ninja 250 merupakan motor asal Jepang yang memiliki DNA sport. Oleh karena itu, sang punggawa BMS, Ariawan Widjaja alias Ari tidak menemukan kesulitan berarti dalam mengubah tampilan Ninja 250 menjadi GP12.
BMS yang dikenal piawai dalam membuat bodi dari bahan fiber lalu mencontoh model bodi dari GP 12, mulai dari spakbor depan, fairing depan, samping, tangki hingga buritan. Usai mendapatkan bodi yang diinginkan lalu dikirim ke Tomi Airbrush untuk proses pengecatan. Alhasil, warna dan stripping layaknya tunggangan Valentino Rossi lengkap dengan nomor 46 yang menjadi ciri khasnya terlihat sempurna.
Agar kaki-kaki tampak kekar, BMS yang juga spesialis kaki-kaki moge mengganjar Ninja GP12 ini dengan shockbreaker Kawasaki ZX 10 di depan yang dipadu monoshock Suzuki GSX 600 di belakang. Tampilan kian gagah dengan velg ZX 14 yang dibalut ban Pirelli Diablo.
Tampilan kian terlihat modern dengan lampu depan tipe HID dan sejumlah aksesoris yang tampil manis. Keganasan suara mesin Ninja GP12 ini semakin menjadi-jadi kala gas digeber. Suara menggelegar keluar dari knalpot Jardine GP dengan model meruncing.

Spesifikasi Modifikasi Ninja 250 :

Mesin: Kawasaki Ninja 250
Suspensi : Kawasaki ZX 10 (depan), Suzuki GSX 600 (belakang)
Velg : Kawasaki ZX 14
Foot step: X Race
Ban depan: Pirelli Diablo 120/70-17
Ban belakang: Pirelli Diablo 200/55-17
Hand Grip: Harris
Handle: KTC Racing
Speedometer: Koso
Spion: Custom
Selang rem: VenHill
Master rem: KTC Racing
Lampu: HID
Knalpot: Jardine GP
Body: Custom by BMS
Airbrush: Tomi Airbrush

Modifikasi Yamaha Byson “Street Fighter”

Modifikasi Byson street fighter Modifikasi Yamaha Byson Street Fighter
Modifikasi Byson street fighter
Bagi para pecinta motor yamaha Byson sekarang sudah banyak aksesoris untuk memodifikasi motor kesayangannya. Salah satu contoh Modifikasi Yahama Byson hasil garapan dari Chemonk modified yang bertemakan “Street Fighter”. Motor milik Faisal Fasry ini hanya membutuhkan waktu 1 hari untuk merubah tampilan motornya tersebut.
Modifikasi Byson Street figter Modifikasi Yamaha Byson Street Fighter
Modifikasi Byson
Konsep byson modifikasi ini adalah bolt on. Warna dasar putih di kombinasikan dengan orange untuk mempercantik tampilan motor. Kondom tangki dengan menggunakan lampu sein LED karya Chemonk modified. Spakbor depan dengan model GP, Hungers Arm R6 Model. Tidak berhenti di situ saja, single seater pakai model B-king, undertail LED yang dicustom karya Chemonk modified. Vender plat nomor belakang pun mengusung model R6.
Modif Tangki Byson Modifikasi Yamaha Byson Street FighterCakram Belakang Byson Modifikasi Yamaha Byson Street Fighter
Lampu depan dan cover seal pun mengalami perubahan, begitu juga dengan cover engine yang dibuat khusus Chemonk modified. Perubahan juga terlihat pada lampu depan dengan menggunakan HID dan stop lamp LED.
Modif Stang Depan Byson Modifikasi Yamaha Byson Street Fighterbyson Modifikasi Yamaha Byson Street FighterUntuk lebih menambahkan kesan elegant Chemonk pun menggunakan stang merek topscreet dan spion serta handle rem dan kopling langsung dari Taiwan. Namun pelek yang digunakan pun masih standar dengan ban depan 120/60 dibalut bridgestone BT092, sedangkan pada ban belakang diselimuti bridgestone BT092.
Setelah melihat Modifikasi Yamaha Byson ini, Apakah anda ingin merubah tampilan Byson anda ? Semoga informasi ini berguna bagi anda.

Byson Modifikasi 2012


Share
Gambar Modifikasi Motor Bison SIlahkan Di cermati dan bisa menambah Ide baru anda dalam Modifikasi Bison baru anda. Buat anda pecinta modifikasi silahkan yang ingincari inspirasi silahkan buat agan sekalian tentang modifikasi yamaha Byson HARGA YAMAHA BISON DAN SPESIFIKASI

Gambar Modifikasi Motor: Yamaha Bison Putih
Byson Putih lahir dengan, lebih dinamis elegan, serta agresif. Meskipun perubahan yang ekstrim dan bahkan tidak berkesan minimalis tetapi mampu memberikan solusi beberapa hal yang masih terasa kurang sempurna pada standar produsen Byson Yamaha.

Untuk Modifikasi INi menghabiskan sejumlah Biaya Rp1, 7juta. Sepadan dengan jumlah kepuasan yang diperoleh.
 
Yahoo Messenger
Send Me IM!
Google Plus
Add Me To Your Circle!
Twitter
Follow Me!
Facebook
Add My Facebook
Original Template By Belajar SEO Blogspot - Himajiesized By Dayz Hidayat