Model R15 Pilihan Tepat Untuk Vixi

Untuk kelas motor sport Yamaha yang paling sering di modifikasi adalah Vixion, Byson dan Scorpio Z. Namun, penunggang Vixion paling sering keluar masuk bengkel modifikasi untuk merubah tampilan motor. Untuk saat ini, konsep Yamaha R15 masih mendominasi dan tetap menjadi pilihan utama. Selain modelnya hampir menyerupai motor-motor yang kerap berlaga di MotoGP, desain R15 terbilang simple.
Hanya membutuhkan penambahan fairing dan knalpot serta penggantian ban depan dan belakang ukuran besar, sudah masuk kategori Yamaha R15. Karena itu, Dwi yang juga kerap menyaksikan pebalap-pebalap MotoGP ikutan tertarik untuk mengoprek kuda besinya.

Konsep paling rasional dengan bajet terjangkau adalah model R15. Selain itu, penambahan beberapa part pendukung tidak merubah sama sekali wujud asli motor bawaan.

“Saya mau merubah motor standar ini jadi lebih keren dan paling tidak serupa dengan motor yang kerap tancap gas di lintasan sirkuit dunia. Karena itu, model R15 paling cocok disamping bajetnya juga tidak terlalu besar,” ujarnya baru-baru ini. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai keinginan, Dwi sampai mendonorkan dana sampai 13 juta rupiah. Sementara bengkel yang dipilih untuk mengoprek motor adalah ARM Motor yang berlokasi di kawasan Pegangsaan, Jakarta Utara.


Sebenarnya, Dwi adalah pemilik bengkel ARM Motor. Kebutuhannya mengoprek kuda besi hanya sebagai referensi bengkelnya agar menarik minat konsumen. Motor yang dikerjakan selama dua minggu itupun hanya untuk mejeng di display bengkel miliknya.

“Motor ini bukan untuk kontes atau dipakai harian. Tapi ini adalah referensi untuk konsumen yang mau merombak tunggangannya. Karena itu, motor ini kerap berdiri didepan bengkel saya. Sejauh ini sih lumayan banyak peminatnya, karena selain modelnya keren, dana yang dibutuhkan tidak sebanyak saat memodif ekstrim atau merubah total,” tutupnya.


SPESIFIKASI

Velg depan/ belakang: Sprint (Rp 800 ribu)
Ban depan/ belakang: Corsa 100/70-17 – Corsa 120/80-17 (Rp 600 rbu)
Paket bodi: ARM Motor (Rp 7 juta)
Underbone: NUI (Rp 400 ribu)
Disc belakang: Nissin Tiger Revo (Rp 850 ribu)
Handle rem: Ride It (Rp 170 ribu)
Grip gas: DBS (Rp 35 ribu)
Stang: DBS (Rp 300 ribu)
Gir belakang: Sinob (Rp 650 ribu)
Disc depan: Ride It (Rp 150 ribu)
Knalpot: R9 (Rp 950 ribu)
Mesin: Standar

Modifikasi Honda Click 125 (vario 125) By Likit Racing

Kalo di Indonesia baru aja launching…beda di thailand yg beberapa bulan kemaren udah launching duluan..makannya udah ada beberapa yg dirombak dan dimodip..salah satunya garapan rumah modifikasi Likit Racing ini…
Honda Click aKa Honda Vario 125 ini dimodif rada minimalis tapi juga techno…dibalur warna biruuu tanpa goresan airbrush membuat metik 125 ini terlihat minimalis dan elegan…
Trus hitech nya dimana om??….liat di beberapa bodi….dilapisi oleh akrilik dan baru ditempelin ama sticker..kesannya emang kerenn..dan patut dicobanih…oh iya…untk ban nya pakai ring 10″ dan udah aplikasi type slick..rada racy nih :D 
Silahkan yg udah punya vario 125…bisa dimodip kek gini hehehehehehehe :D

Jupiter MX Super Modifikasi

Jupiter MX Super Modifikasi Oke gan langsung aja ..Sebagai sebuah pabrikan besar, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) merilis varian motor bebek sebagai alternatif pilihan. Dimulai sejak era Yamaha Champ, Alfa II R, Sigma, Force1 serta F1ZR regerenasi terus berlangsung sampai akhirnya muncul Vega ZR, Jupiter Z dan Jupiter MX. Namun dalam perkembangannya, memasuki ranah modifikasi hanya Jupiter Z dan Jupiter MX yang kerap dandan manis dengan berbagai tujuan. Dari mulai dipersiapkan untuk berlaga di kontes modifikasi sampai menyenangkan diri sendiri. Menurut pengakuan para builder (modifikator), dua varian bebek Yamaha tersebut yang paling umum dan mudah dirias.
Merujuk pada fakta dan perkembangan akan mudahnya Jupiter MX dimodif dengan berbagai konsep, menimbulkan ide tersendiri untuk pemilik kuda besi. Pun demikian dengan Dwi yang bernafsu merubah tampilan standar Jupiter MX tahun 2010 miliknya. Kendati sudah tidak sabar mengoprek tunggangannya, namun lelaki pendiam itu tetap memikirkan fungsionalitas dari kuda besi tersebut pasca di rombak.
Jupiter MX Super Modifikasi
“Jangan sampai hilang keseimbangan atau malah nggak enak setelah dimodifikasi. Makanya saya cuma mau modif dengan konsep yang nggak terlalu njelimet. Karena itu aliran sport minimalis cukup pas dengan motor ini dan tidak akan terlalu ribet namun manis saat dipandang,” selorohnya.
Walau ingin merombak bagian bodi dan kaki-kaki, namun Dwi tidak mau sektor mesin ikut-ikutan dibongkar. Kekuatan mesin 135cc cukup bagus dan tidak perlu ditambah kecepatan. Mensiasati hal itu, dirinya bermaksud untuk melakukan perombakan dengan bahan-bahan yang ringan dan simpel. Bahan fiber menjadi pilihan setelah melihat kualitas dan hasil akhir yang didapat. Untuk mewujudkan hal itu, ARM Motor bisa di andalkan. “ARM Motor menawarkan paket bodi dengan harga menarik. Selain itu bahan fiber sangat cocok untuk urusan aerodinamis dan tetap ringan saat ditempelkan pada tubuh motor,” tambahnya lagi.
Jupiter MX Super Modifikasi
Pilihan Dwi memang tidak salah, hanya membutuhkan waktu satu minggu dengan suntikan dana mencapai 8,5 juta rupiah, motor impian sukses dimiliki. Selama ini dirinya memang selalu ingin tampil beda dengan kombinasi bodi baru dan semburan cat grafis minimalis. Kelar pengerjaan, pembayaran sudah dilakukan motor bisa langsung dibawa pulang.
Penyuka otomotif itu mengaku motor hanya dipakai untuk menemaninya beraktivitas dan jalan- jalan sore saat libur kerja. Sejauh ini Dwi puas dengan pekerjaan yang dihasilkan ARM Motor. Belum ada inspirasi baru untuk merubah konsep karena dirinya masih ingin berlama-lama menikmati hasil karyanya sendiri.
Spesifikasi Modifikasi  :
Bodi: Paket ARM Motor (Rp 6 juta)
Handlerem: Ride it (Rp 175 ribu)
Grip gas: DBS (Rp 35 ribu)
Mesin: Standar
Ban depan: Corsa 80/90-17 (Rp 155 ribu)
Ban belakang: IRC 110/70-17 (Rp 300 ribu)
Knalpot: TDR (Rp 350 ribu)
Jok: Custom
Piringan cakram: ZOX (Rp 150 ribu)
Disc belakang: Tiger Revo (Rp 800 ribu)
Footstep: Underbone Yoshimura (Rp 400 ribu)

Yamaha Fino, Thai Look Antigalau

 
Kasat mata, modifikasi ala Thailand alias Thai look sangat mudah diaplikasi. Apalagi buat skubek, sudah banyak contohnya. Simple, minimalis, bermodal part bolt on, tinggal templok, beres dah. Ah, sampeyan salah. Ternyata, tak semudah yang dibayangkan.

Inilah yang dialami oleh Asep Sopandi kala modifikasi Yamaha Fino-nya. Pelajar SMA Santika Bambu apus ini, sampe rambutnya mau rontok. Bukan mikirin Ujian Nasional, tapi mikirin Ban depan yang selalu mentok sepatbor. Srok..srok..begitu tuh bunyinya kalau dipakai jalan.

Problem ini muncul kala mengaplikasi paduan ban dan pelek ukuran 17 inci dari Takasago Excel Gold. Kan, aslinya Fino mempunyai lingkar roda 14 inci. Diameter lebih besar inilah yang akhirnya mentok ke sepatbor.

Setelah semedi semalam suntuk, akhirnya dapat wangsit kudu ganti Tabung sok. Pilihan jatuh pada part aftermarket bermerek Trusty. Tabung ini dipilih karena warnanya ngejreng dan ceria. Dijamin antigalau.

Saat pemasangan tak ada kendala. Langsung plek. Tapi, saat dicoba jalan, motor jadi berat, dan muncul bunyi ‘galau’ di sepatbor depan. Tetap saja, problem galau pada ban gak teratasi.


Rambut warga Cipayung sudah hampir botak. Untung saja ada Engkos, kakak kandungnya.  Dia bukan pawang rambut rontok, tapi modifikator yang mengibarkan bendera Bandung Matic Shop (BAM’S).      

Engkos hanya menyarankan menambahkan oli sok sebanyak 1,5 ml. Alasannya, dengan oli lebih banyak maka reboundnya lebih keras. Kelihatannya remeh. Tapi, terbukti ampuh.

Sim salabim, galau di sepatbor pun ilang. Selesai? Belum. Masih ada galau susulan. Pelajar yang masih dag dig dug menunggu kelulusan  SMA ini tak mau setengah-setengah mengaplikasi aliran Thai look. Jarahan berikut pada teromol.

Merujuk motor Thailand, teromol dicoak layaknya dragster. Tapi, mencari teromol coak, sampai lebaran monyet apalagi lebaran haji enggak ada yang jual. Bikin galau lagi.

Enggk ada jalan lain, part orisinal pun dikorbankan. Meskipun akibatnya, speedomoter tak lagi berfungsi karena kabel ikut ditendang.         

Masih berfikir modifikasi Thai look itu mudah? Tanyakan pada rumput yang bergoyang. (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 60/80-17
Ban belakang : Swallow 70/80-17
Pelek depan : Takasago excel 1.40
Pelek belakang : Takasago execl 1.60
Jari-jari : Yaguso gold
Handle rem : KTC
Cakram : NUI
Sok depan : Trusty
Sok belakang : Gazi

Modif Yamaha Byson 2011




 Modifikasi ini terjadi akibat keseringan baca tabloid MOTOR Plus. Hampir setiap minggu beli. Lihat ubahan  motor sport. Kebetulan saya punya Byson 2011,” tegas Kadek Kadriawan dari Pontianak, Kalimantan Barat yang sepertinya keracunan MOTOR Plus. 

Di Kalimantan jarang yang punya motor modifikasi. “Biar tampil beda dan asyik, makanya mengubah tampilan kuda besi kesayangan ini,” tunjuk Kadek lagi. 

Padahal, sebelumnya dia gak mau lho mengubah motornya itu. Tapi, karena perkembangan modifikasi di Pontianak rada lamban, gak ada salahnya juga pria ramah ini menarik perhatian orang lain dalam bentuk modifikasi.
Meski begitu, modifikator Pontianak juga tidak kalah bagus. Apalagi di sana sering digelar contezt modifikasi yang ramai diikuti banyak builder keren yang tidak kalah dengan modifikator Jawa.
Bicara konsep, ada acuan sendiri. “Yaitu  bolt-on streetfighter. Jadi, enggak ada yang perlu dipotong pada bagian bodi dan rangka,” buka Rudi Gunawan dari Berkat Motor (BM) soal modifikasi Byson milik Kadek ini. 
Bagi Rudi, baju asli keluaran Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI) masih kurang galak. Harus dibikin sangar, cukup bermodalkan fiberglass, dia hanya menambah bodi agar sedikit seram.
Kini jadi terlihat sedikit lebih lebar. “Pemasangannya pun enggak terlalu ribet. Juga tidak memotong cover yang lain. Kedudukan baut juga sudah pakai cover tutup samping yang sudah ada. jadi jelas tidak merusak atau membuat dudukan lagi. Seandainya mau dibalikin seperti standar juga bisa kok,” ucap pemilik workshop di Jl. Ciledug Raya No.1, Kreo, Ciledug, Tangerang.

 Biar enggak terlihat kekosongan di sekitar bawah tangki bensin, Rudi memutuskan untuk membuat deltabox. Lalu, pemakaian part bodi ini juga memberi kesan Byson jadi lebih bergaya. Bodi ini dibuat dari bahan fiberglass. Dan dudukan baut mengambil tempat dari cover aki yang ada di bagian bawah. 

Masih ngomongin tentang bolt-on, cover mesin bawah juga dibuat dari bahan yang sama. Tapi, desain mengambil tema Dainese. Jadi bentuknya menggambarkan garis-garis tajam. “Part ini juga bisa dipasang ke Yamaha V-xion,” tambah pria yang gemar makan mie ayam ini. Selanjutnya, di bagian jok konsep single sitter juga diterapkan. Tapi, yaitu tadi, Rudi lagi-lagi memakai bolt-on. Bagian cover jok belakang, peranti yang bahannya dari fiberglass ini bisa dengan mudah untuk dibongkar-pasang. Karena hanya mengunci di bagian samping tepatnya sisi kiri dan kanan.
Ini mirip dengan modifikasi Yamaha Byson yang pernah jadi cover di MOTOR Plus. Namun sekarang lebih bagus dan berbeda karena sudah pakai kaki-kaki yang punya ukuran lebih gede.
Obat Sangar
Biar sangar, kaki-kaki mengaplikasi yang lebih gede. Buat belakang comot punya Suzuki GSX400 yang punya lebar 4 inci. Yang depan mengadopsi upside down punya Aprilia RS125 yang punya lebar 3 inci.
“Ukurun pelek depan lebih kecil yaitu 17 inci. Sedangkan buat belakang pakai 18 inci,” ucap Rudi. Setiap orang punya selera begitu halnya juga dengan Kadek.
Pria yang buka usaha kecil-kecilan ini ingin memakai cakram depan-belakang. Alasannya, kalau motor gede tak pakai pengereman ganda kurang pas. Apalagi, Byson hanya stau rem, yaitu bagian depan.
Selanjutnya, kondom arm standar diakui kurang begitu mumpuni untuk aplikasi pelek lebar. Makanya, modifikator berpotongan seperti tentara ini membuat kondom baru yang sesuai dengan peranti itu.
 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 110/70-17
Ban belakang : Battlax 150/70-18
Headlamp : Custom
Knalpot: Custom
Setang : Aftermarket
Sepatbor : Custom
 
Yahoo Messenger
Send Me IM!
Google Plus
Add Me To Your Circle!
Twitter
Follow Me!
Facebook
Add My Facebook
Original Template By Belajar SEO Blogspot - Himajiesized By Dayz Hidayat